8 Pertimbangan Realistis Buat Pasangan yang Baru Menikah dan Pengen Punya Rumah
Menikah memang menjadi di antara momen membahagiakan dalam
kehidupan. Bersama pasangan, bakal membuat kisah baru bersama. Namun dibalik
pernikahan itu, masihtidak sedikit langkah
yang mesti ditempuh untuk mengawali kehidupan baru yang lebih
nyaman. Salah satu urusan yang butuh diperhatikan ialah rumah di mana menjadi lokasi untuk mengawali kehidupan berumah tangga.
Tentunya mempunyai rumah sendiri bukan urusan yang langsung dapat
dilaksanakan namun pun penuh
pertimbangan dan budget yang tidak sedikit. Berikut sejumlah pertimbangan yang
mesti dipikirkan oleh pasangan muda bila hendak membeli sebuahlokasi
tinggal untuk kehidupan barunya.
1. Diskusikan jumlah gaji dan simpanan kalian berdua. Jangan ngoyo
pengen lokasi tinggal mewah bila budget-nya pas-pasan
Sebelum melakukan pembelian atau
mengharapkan sesuatu tentu
masing-masing orangbutuh memperhitungkan suasana keuangannya. Dengan menyimak keseluruhankeperluan tentunya bakal terlihat budget keperluan hidup bersama. Setelahmemahami berapa besar pengeluaraan
untuk keperluan sehari-hari kamu pun bisa memperkirakan
simpanan untuk melakukan
pembelian rumah.
2. Pertimbangkan soal kredit
rumah. Nggak usah gengsi segala!
Pilihlah sekian banyak plan guna mempunyai rumah. Apakah budget kamu cukupguna mendesain atau melulu
membeli saja. Mengerti suasana realistis finansial dan pun keinginan sebagai
pribadi ataupun pasangan. Tentukan apakah kalian akanmelakukan pembelian rumah secara tunai
ataupun kredit cocok dengan
kemampuan.
3. Buat rencana realistis semacam
memilih lokas strategis namun nggak
di pusat kota; mahal dan buat kantong
merana!
Tidak melulu realistis, pasangan suami istri mesti memahami prioritas dalam memilih rumah. Apakah tersebut ukuran, lokasi, desain, atau
berbagai dalil lainnya menjadi
pertimbangan dalam memilih rumah. Tentukan prioritas utama dalam pemilihan lokasi tinggal sehingga lebih gampang untuk mencarinya.
4. Nggak terdapat salahnya anda berkonsultasi
dengan pihak bank, KPR atau pengelola properti untuk memahami harga dan tempat
rumah terbaik
Jika kamu dan pasangan bingung bagaimana menilai harga lokasi
tinggal ataupun desainnya, tidak
boleh ragu guna meminta
saran dari ahlinya. Baik tersebut pihak
bank yang bersangkutan dengan
kredit rumah, arsitek, ataupun profesional lainnya. Hal ini tentunya bakal mempermudah kamu untuk menilai opsi rumah.
5. Jangan lupa, pilih 'partner'
atau pengembang yang terpercaya
dan nggak memberatkan kantong pasangan muda
Hal ini dapat di bilang lumayan penting.
Dengan melakukan pembelian rumah
padadeveloper yang telah mempunyai reputasi tersendiri pastinya informasi mengenai rumah dapat lebih dipercaya. Sehingga kualitas lokasi tinggal lebih terjaga danpun aman. Hal ini di karenakan terkadang ada area perumahan yang tidak terbangun
dengan baik di karenakan developer yang pun tidak jelas reputasinya.
6. Buatlah perencanaan jangka
panjang supaya lokasi tinggal barumu
nggak sia-sia. Misalnya, pikirkan jaraknya dengan sekolah anak
Lingkungan untuk bermukim menjadi pemikiran guna pasangan baru. Apakah lingkungantersebut terpencil atau mudah dicapai dengan kemudahan umum. Perkirakan
pun tentang jarak ke sekolah anak nantinya ataupun infrastruktur dan suasana lalu lintasnya. Pertimbangan
ini akan memprovokasi kehidupanmu
dan family nantinya.
7. Persiapkan duit tunai untuk menunaikan dokumen-dokumen lokasi tinggal supaya nggak kelabakan
Membeli sebuah lokasi tinggal atau tanah pastinya memerlukan sekian banyak dokumen kesepakatan. Hal tersebut tentunya membutuhkan ongkos tersendiri, baik pada notaris
atau pengeluaran guna pajak
tertentu. Adapun ongkos DP
ataupun pinjaman mula yang pun memerlukan tanda hitam diatas
putih yang jelas.
8. Ada sistem '5 tahun ke depan'
yang mesti anda perhatikan
sebelum beli rumah. Gini penjelasannya…
Rumah memang menjadi di antara kebutuhan untuk sebuah keluarga. Akan namun perludiduga apa yang akan kamu lakukan
5 tahun ke depannya. Apakah bakal ada
rencana pindah ke kota atau negara beda
atau tetap di rumah kamu yang telah dibeli. Tentunya lokasi tinggal yang dibeli perlu dipasarkan kembali, kecuali kamu memandang lokasi tinggal sebagai
investasi guna ke depannya sebab lokasinya yang strategis.